Minggu, 30 Juli 2017

Cara Menghitung Network ID (NID), Broadcast ID (BID), dan Range

Edit Posted by with No comments

Cara Menghitung Network ID (NID), Broadcast ID (BID), dan Range


Kelas IP Address
  1. Kelas A = 0 - 126/127
    Netmask = 255.0.0.0
  2. Kelas B = 128 - 191
    Netmask = 255.255.0.0
  3. Kelas C = 192 - 223
    Netmask = 255.255.255.0
  4. Kelas D = 224 - 239
  5. Kelas E = 240 - 255
Rumusan
  1. Network ID (Network Subnet ID) dapat dicari dengan melakukan operasi AND antara IP Address dan Subnet Mask-nya.
  2. Broadcast ID dapat dicari dengan merubah semua bit host pada NID dengan angka biner 1.
  3. Range host IP pada NID tersebut merupakan IP NID+1 hingga IP BID-1.

contoh Soal

(IP ADDRESS = 192. 168. 10. 222)

(NID)
- IP Address = 192. 168. 10. 222
- Netmask Address = 255.255.255.0
- IP Address diubah ke biner = 11000000. 10101000­. 00001010. 11011110
- Netmask Address diubah ke biner = 11111111. 11111111. 11111111. 00000000
- Di AND kan = 11000000. 101010000. 00001010. 00000000
- Hasil ke desimal = 192. 168. 10. 0

 (BID)
- Ip Address = 192. 168. 10. 222
- Netmask Address = 255.255.255.0
- Ip Address diubah ke biner = 11000000. 10101000­. 00001010. 11011110
- Netmask Address diubah ke biner = 11111111. 11111111. 11111111. 00000000
- Di OR kan = 11111111. 11111111. 11111111. 11011110
- Hasil ke desimal = 255. 255. 255. 222

(RANGE)
- IP NID + 1 = 192. 168. 10. 0 + 1 = 192. 168. 10. 1
- IP BID – 1 = 255. 255. 255. 222 - 1 = 255. 255. 255. 221
Jadi, RANGE nya adalah = 192. 168. 10. 1 - 255. 255. 255. 221

Kamis, 27 Juli 2017

Konversi Bilangan Biner

Edit Posted by with No comments
Konversi Bilangan Biner

Konversi bilangan biner merupakan suatu proses mengubah bentuk bilangan biner kedalam bentuk bilangan lainnya (bilangan desimal, bilangan oktal atau bilangan hexadesimal).
Contoh :
IP : 192.168.17.3
        X . X . X. X
Jawab : 11000000.10101000.00010001.00000011.

Konversi bilangan biner ke desimal

Contoh soal:
Coba konversikan lah bilangan binary ke bilangan desimal, di mana angka bilangan binary yang akan di konversikan adalah angka 1011
1011 : 1 X 2 = 1
           1 X 2 = 2
           0 X 2 = 0
           1 X 2 = 8
                     = 11
Konversi Biner ke Desimal =   |   128   |   64   |   32   |   16   |   8   |   4   |   2   |   1   |
                                                                                                 1      0       1       1    = 11
                                                                 
Penjelasan :
Kita akan mengkonversikan bilangan biner ke bilangan desimal , langkah pertama kalikan bilangan biner (1011) yang akan di konversikan dengan 2n-1 seperti contoh di atas kemudian Jumlahkan setiap hasil perkalian, di mana n adalah banyaknya atau jumlah angka pada bilangan biner yang akan di konversikan . Misal untuk bilangan biner di atas 1011 terdapat 4 buah angka 1, 0, 1, 1. Jadi untuk merubah ke bilangan desimal kita perlu mengalikannya dengan 2n-1. Jadi konversi 1011 adalah: 11

Konversi bilangan desimal ke biner

Berikut ini saya akan terangkan bagaimana cara koversi bilangan desimal ke biner dengan mudah.
contoh :

            1.       136 ------> biner?

biasanya kita menggunakan pembagian untuk konversi bilangan desimal ke biner berikut merupakan cara mudahnya. Pertama - tama tuliskan dulu kelipatan seperti di bawah ini

                                    |   128   |   64   |   32   |   16   |   8   |   4   |   2   |   1   |

lalu tuliskan angka berapa saja dari yang ada diatas yang ditambah hasilnya 136, untuk angka yang digunakan ditulis angka 1  sedangkan untuk angka yang tidak digunakan ditulis angka 0 seperti di bawah ini

                                    |   128   |   64   |   32   |   16   |   8   |   4   |   2   |   1   |
                                          |            |         |          |         |         |       |         |
                                         1           0        0         0       1        0      0       0
                                          |            |         |          |         |         |       |         |
                                        128  +    0   +  0    +   0   +  8    +  0  +  0   +  0   = 136

jadi hasil 136 -----> 10001000

Minggu, 23 Juli 2017

Perbedaan Kabel Straight-through dan Cross-over

Edit Posted by with No comments
  Perbedaan Kabel Straight-through dan Cross-over 
   Tehcnoethnic menurut susunan kawatnya, umumnya kabel jaringan Ethernet dibagi menjadi dua macam, yaitu kabel straight-through dan kabel cross-over. Kabel Jaringan Ethernet berdiri atas 4 pasang kawat berunjuk kerja tinggi yang terdiri atas konduktor pasangan berpilin yang digunakan untuk transmisi data. Kedua ujung kabel disebut konektor RJ-45. Kabel jaringan Ethernet adalah kabel yang digunakan untuk merangkaikan jaringan. Umumnya kabel yang sering digunakan adalah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) karena biasanya harganya relatif terjangkau.
Macam-macam kabel UTP ini antara lain adalah :
  • Kabel Category (Cat) 5, dapat mendukung jaringan Ethernet 10/100 Mbps (Fast Ethernet/FE).
  • Kabel Cat 5e, dapat mendukung jaringan Ethernet yang bekerja deengan laju 10/100/1000 Mbps (Gigabit Ethernet/GigE).
  • Kabel Cat 6 UTP, kurang lebih murup dengan kemampuan Cat 5e.
  • Cat 3UTP, kabel ini sekarang sudah tidak populer karena merupakan kabel jenis terdahulu dan hanya mendukung jaringan Ethernet 10 Mbps.
  Kabel straight-through dan cross-over dapat berupa Cat3, cat5, cat5e atau Cat 6 UTP. Perbedaannya adalah bahwa tipa-tiap jenis kabel akan memiliki susunan kawat yang berbeda.
Kabel straight-through memiliki susunan kawat lurus, sedangkan kabel cross-over memiliki susunan kawat menyilang. Setiap kabel dengan susunan seperti itu memiliki tujuan penggunaannya masing-masing.

  Fungsi kabel Straight dan Crossover secara umum adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device. Perbedaanya adalah jika kombinasi Straight berbeda device sedangkan kabel Cross sama, dibawah ini penjelasan lengkapnya sedangkan fungsi kabel Straight adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda dan merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.

Contoh penggunaan kabel straight yaitu:

Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan HUB ke router

D. Fungsi kabel Crossover adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama, Susunan kabelnya yang berbeda antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Walaupun jenis kombinasi kabelnya berbeda tapi menggunakan kabel
yang sama yaitu kabel UTP.

E. Contoh penggunaan kabel crossover yaitu :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
Menghubungkan 2 buah HUB
Menghubungkan switch dengan HUB
Menghubungkan komputer dengan router


URUTAN KOMBINASI KABEL STRAIGHT DAN CROSS

1. Urutan kabel Straight:

Ujung A:
1) Putih Orange
2) Orange
3) Putih Hijau
4) Biru
5) Putih Biru
6) Hijau
7) Putih Coklat
8) Coklat

Ujung B:
1) Putih Orange
2) Orange
3) Putih Hijau
4) Biru
5) Putih Biru
6) Hijau
7) Putih Coklat
8) Coklat




2. Urutan kabel Cross:

Ujung A:
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Ujung B:
i. Putih Hijau
ii. Hijau
iii. Putih Orange
iv. Biru
v. Putih Biru
vi. Orange
vii. Putih Coklat
viii. Coklat



A) Kabel lurus (straight-through)
Kabel lurus (straight-through) umumnya digunakan untuk menghubungkan dua jenis perangkat/device yang berbeda. Pemakainnya antara lain untuk tujuan berikut :
1. Menghubungkan komputer ke port normal pada switch atau hub.
2. Menghubungkan komputer ke port LAN pada modem DSL atau modem kabel
3. Menghubungkan port WAN pada router ke port LAN pada modem kabel/DSL
4. Menghubungkan komputer ke port LAN pada modem DSL atau modem kabel
5. Menghubungkan port LAN pada router ke port uplink pada hub atau swith (Digunakan untuk perluasan jaringan).
6. Menghubungkan 2 switch/hub di mana satu switch atau hub menggunakan port uplink, sedangkan switch/hub lainnya menggunakan port normal.
Jika ingin mengecek seperti apa bentuk kabel straight, cukup mudah. Kedua ujung sisi kabel (sisi A dan sisi B) memiliki susunan kawat dengan warna yang sama. Ini dia susunannya.
 SISI A
SISI B
JinggaPutih
JinggaPutih
              Jingga  
               Jingga   
HijauPutih
HijauPutih
Biru
Biru
BiruPutih
BiruPutih
Hijau
Hijau
CokelatPutih
CokelatPutih
Cokelat
Cokelat

susunan kabel straight
susunan straight-throught
B) Kabel Silang (Cross-over)
Kabel silang (cross-over) biasanya digunakan untuk menghubungkan jenis perangkat/device yang sama. Kabel silang dapat digunakan untuk tujuan-tujuan berikut :
1. Menghubungkan 2 komputer secara langsung
2. Menghubungkan port LAN pada router ke port normal switch atau hub (Digunakan untuk perluasan jaringan).
3. Menghububungkan 2 switch atau hub dengan menggunakan port normal di kedua switch atau hub
Untuk mengecek fisik kabel cross-over, kedua sisi kabel (sisi A dan sisi B)) memiliki susunan kawat dengan warna yang berbeda. Susunannnya seperti berikut
SISI A
SISI B
JinggaPutih
HijauPutih
              Jingga  
                Hijau   
HijauPutih
JinggaPutih
Biru
CokelatPutih
BiruPutih
Cokelat
Hijau
Jingga
CokelatPutih
Biru
Cokelat
BiruPutih



Sumber :

https://technoethnic.blogspot.com/2016/01/perbedaan-kabel-staright-dan-kabel-crossover-lengkap.html

http://sanjaya-dot-net.blogspot.co.id/2016/09/sasa.html

Perbedaan IP Statis dan IP Dinamis

Edit Posted by with No comments
 Perbedaan IP Statis dan IP Dinamis

Perbedaan IP Statis dan IP Dinamis. IP statis yaitu IP yang dedicated dengan sebuah PC, komputer atau perangkat networking lainnya (misal router). IP dinamis yaitu IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari sistem DHCP nya, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah. Kalau dalam berinternet ada tawaran leased line, biasanya kalo kita langganan ke ISP kita dapat 6 buah IP statik include 1 ip gateway yang kita gunakan sebagai IP publik kita. IP ini tidak berubah-ubah. Tapi dengan 6 buah IP statik ini tidak bearti kita hanya bisa buat 6 koneksi internet. Kalau dynamic, IP yang kita dapatkan “dipinjamkan”sementara oleh ISP, seperti telkomnet. Kalau speedy, pelanggan akan diberikan IP statik, tapi IP statik ini bukan lah IP publik yang bisa diakses dari luar ke dalam. Untuk mau tahu IP publiknya bisa akses ke http://www.dnsstuff. com, ada tulisan your ip, itulah IP publik yang kita pakai. Kalo mau tahu IP yang kita dapat pada PC kita bisa ketik ipconfig pada command prompt. Alamat IP dinamis cukup populer diantara Internet Servis Provider, karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat IP daripada jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat IP untuk ISP Memberi alamat IP secara dinamis memungkinkan ISP untuk menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang meminta alamat IP statik.

Cara Setting IP Statik dan Dinamis
 
IP Dinamis merupakan ip yg tidak tetap, untuk konfigurasi ini membutuhkan DHCP server sebagai pemberi ip kepada setiap mesin komputer.

Setting TCP/IP Dinamic
  1. Click Start, Control Panel
  2. Double-Click Icon Network Connection
  3. CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
  4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
  5. Click opstain an IP adrees automatically
  6. Click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
  7. Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
  8. Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
  9. Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda. IP Static adalah ip yang dapat disetting sendiri sehingga alamatnya tetap atau tidak berubah-ubah.
Setting TCP/IP Static
  1. Click Start, Control Panel
  2. Double-Click Icon Network Connection
  3. Click-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
  4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
  5. Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP. Misal alamat IP computer 1  adalah 192.168.1.1 dan komputer 2 adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0
  6. Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
  7. Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
  8. Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
  9. Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
  10. Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada com.
IP statis menangani adalah untuk satu pelanggan pada satu alamat IP dan Dynamic IP pengalamatan yang ditunjuk alamat IP yang berbeda setiap kali log pelanggan ISP ke komputer mereka, tetapi ini tergantung pada Internet Service Provider (ISP) karena beberapa ISP hanya mengubah IP mengatasi mereka anggap perlu.Jika Anda memiliki Dynamic IP Addressing melalui Situs Web Host Anda itu berarti bahwa Anda berbagi Alamat IP dengan beberapa pelanggan lain.Jika Anda seorang pemula di internet, pengguna internet avid, yang menghibur pikiran untuk memulai bisnis website Anda sendiri, adalah seorang gamer, penggunaan VOIP atau VPN ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang IP Addressing.
Dynamic IP Addressing Static IP Addressing

Tentang Static IP Addressing

Cara Apa Saja - Jika Anda merasa perlu untuk selalu tahu apa alamat IP Anda maka Anda perlu alamat IP statis, karena konstan. Alamat IP statis lebih dapat diandalkan untuk Voice over Internet Protocol (VOIP), lebih dapat diandalkan untuk meng-host situs web atau untuk bermain game X-Box, Play Station, menggunakan Virtual Private Network untuk akses aman ke file dari jaringan komputer perusahaan Anda, dll statis alamat IP juga bagus jika Anda menggunakan komputer Anda sebagai server, karena harus memberikan file server Anda lebih cepat upload dan download file. Kelebihan lainnya dengan Static IP, ketika hosting website Anda tidak berbagi IP Anda dengan perusahaan lain yang mengirimkan banyak e-mail SPAM dan tidak hanya memiliki website mereka telah ditutup tapi pada gilirannya mendapatkan alamat IP Anda daftar hitam.Sebaliknya alamat IP statis dapat menjadi resiko keamanan, karena alamat selalu sama. IP statis lebih mudah untuk melacak bagi perusahaan data mining. IP statis menangani kurang efektif daripada Dynamic IP Addressing.

Tentang Dynamic IP Addressing

Cara Apa Saja - Keuntungan terbesar dari Dynamic IP Addressing adalah resiko keamanan kurang sebagai komputer diberi alamat IP yang baru setiap kali pelanggan log on, mereka yang hemat biaya dan ada konfigurasi jaringan otomatis (intervensi kurang manusiawi dengan konfigurasi jaringan yang lebih baik). Dinamis menangani biasanya digunakan oleh ISP sehingga satu alamat IP dapat diberikan ke beberapa pengguna, namun penggunaan beberapa ISP Sticky Dinamis IP Addressing dan tidak mengubah alamat IP sangat sering. IP dinamis Addressing dapat digunakan oleh keluarga dengan beberapa komputer atau oleh pemilik usaha kecil yang memiliki kantor di rumah. Perangkat lunak yang datang dengan router memungkinkan untuk Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) setup dan memberikan setiap komputer yang melekat ke router alamat IP secara otomatis.Sebaliknya, Dynamic IP pengalamatan tidak boleh digunakan untuk VOIP, VPN, bermain game online atau permainan hosting karena Dynamic IP pengalamatan ini kurang dapat diandalkan maka Static IP pengalamatan dan dapat menyebabkan layanan untuk memutuskan sementara Anda berada di VOIP, VPN atau game.
 
                http://www.indoblog.me/2015/11/perbedaan-ip-dinamik-dan-ip-statis.html
 
 

 
 

Pengertian Topologi dan Macam-macam Topologi

Edit Posted by with No comments

Pengertian Topologi dan Macam-macam Topologi

Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Ring (Cincin)

Dalam topologi cincin setiap komputer terhubung ke komputer lain, dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer yang pertama, dan membentuk lingkaran yang disebut cincin, topologi ini berinteraksi menggunakan token Data untuk mengontrol hak akses untuk komputer menerima data, seperti sebagai komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 yang akan diterima oleh komputer 4, sehingga komputer akan melanjutkan pengiriman data jika alamat IP tujuan tidak ada

topologi ring
topologi ring
  • Keuntungan dari cincin topologi jaringan komputer dalam proses instalasi dan kemudahan instalasi, gunakan sedikit jumlah kabel lan sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangnya yang paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu dari komputer atau kabel masalahnya, maka transmisi data akan terganggu bahkan kesalahan.
2. Topologi Bus

Jaringan komputer topologi bus sebagai antrian dan hanya menggunakan satu kabel coaxial dan setiap komputer yang terhubung ke kabel dengan menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung kabel koaksial harus diakhiri dengan sebuah terminator.

topologi bus
topologi bus
  • Keuntungan dari bus hampir sama dengan cincin, yang tidak banyak kabel yang digunakan dan pemasangan menghemat biaya.
  • Kekurangnya topologi bus adalah kasus gangguan atau masalah pada satu komputer dapat mengganggu jaringan komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit untuk mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh untuk menggunakan repeater .

3. Topologi Star

Topologi ini dibentuk seperti bintang karena semua komputer yang terhubung ke hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub / switch adalah pusat jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, sehingga jika satu komputer ingin mengirimkan data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung mengirimkannya ke komputer tujuan tanpa melalui jaringan komputer lain.Topologi komputer adalah yang paling banyak digunakan saat ini karena keuntungan yang lebih.

topologi star
topologi star
  • Keuntungan dari topologi ini sangat mudah untuk mendeteksi di mana komputer rusak, maka mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan tanpa mengganggu komputer lain, serta tingkat keamanan data yang lebih tinggi,.
  • Kelemahan dari ini adalah topologi jaringan komputer, membutuhkan biaya tinggi untuk instalasi, karena membutuhkan banyak kabel dan switch / hub, dan stabilitas jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch / hub terganggu, seluruh jaringan terganggu.
4.  Topologi Mesh

Dalam topologi ini setiap komputer akan terhubung ke komputer lain di jaringan menggunakan kabel tunggal, sehingga proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain atau switch atau hub.

topoligi mesh
topoligi mesh
  • Kelebihanya adalah proses pengiriman cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer rusak tidak akan mengganggu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini adalah jelas, itu akan mengambil banyak biaya karena memerlukan jumlah yang sangat besar kabel dan masing-masing komputer harus memiliki port I / O yang terlalu, selain proses instalasi sangat rumit.

5. Topologi Tree

Topologi jaringan komputer Tree adalah kombinasi dari beberapa topologi star yang menghubungkannya dengan topologi bus, sehingga setiap topologi star akan terhubung ke topologi bintang lain menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini ada beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

topologi tree
topologi tree
  • Topologi pohon Kelebihan mudah untuk menemukan kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan ke jaringan jika diperlukan.
  • Kurangnya dirinya yang menggunakan banyak kabel, sering tabrakan dan lambat, jika kesalahan terjadi di tingkat jaringan tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
6. Topologi Linier (Topologi Runtut)

Biasa disebut sebagai topologi bus beruntut, tata letak jenis ini adalah tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi komputer yang terhubung ke konektor yang disebut Connector-T dan pada akhirnya harus diakhiri dengan terminator. Konektor BNC digunakan berjenis British Naval Connector: Konektor Maritime Inggris, sebenarnya BNC nama konektor bukan nama kabel, kabel yang digunakan adalah RG 58 (thinnet kabel coaxial).

linier
topologi Linier
Pemasangan topologi bus beruntut sangat sederhana dan murah tetapi hanya bisa terdiri dari 5-7 komputer.
  • Konektor kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke konektor-T.
  • Konektor -T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
  • Konektor BNC tabung (konektor barrel BNC) digunakan untuk menghubungkan dua kabel BNC.
  • BNC terminator digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan
  • Menyimpan kabel
  • Tata letak kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
  • Tidak perlu pusat kontrol
  • Penambahan atau pengurangan terminator dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kelemahan
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas tinggi
  • Keamanan data kurang dapat diandalkan
  • Kecepatan akan menurun bila jumlah pengguna meningkat
  • Repeater diperlukan (repeater) untuk jarak jauh.
7. Topologi Hybrid

Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap satu topologi tertentu. Ini adalah ketika menjadi topologi hybrid.

hybrid
topologi hybrid
Kelebihan
  • Fleksibilitas
  • Menambahkan koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node dan / atau peripheral baru dapat dihubungkan ke topologi dan topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid kata dengan mudah.
Kekurangan
  • Pengelolaan sulit
  • Biaya mahal dibandingkan dengan topologi lainnya
  • Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
8. Topologi Broadcast

Dengan sederhana dijelaskan adalah host yang mengirim data ke semua host lain pada media jaringan.

topologi-broadcast
topologi-broadcast
9. Topologi Hirarki

Bentuknya seperti pohon bercabang dari komputer host  yang di hubungkan ke switch dengan simpul lain atau node secara bertahap, tingkat yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang di bawahnya, topologi ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar atau organisasi besar yang memiliki beberapa cabang lokal, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

topologi hirarki
topologi hirarki
Kelebihan
  • Sentralisasi data hirarkis sehingga pengelolaan data yang lebih baik dan lebih mudah
  • Controlled; Mudah berkembang menjadi jaringan yang lebih luas;
Kekurangan
  • Komputer bawahnya tidak bisa dioprasikan jika kabel pada komputer tingkat atas terputus
  • Mungkin ada tabrakan berkas (tabrakan)

Sumber
http://www.adalahcara.com/2014/09/macam-pengertian-topologi-jaringan-komputer.html
http://www.dosenpendidikan.com/10-macam-macam-topologi-jaringan-komputer/

Pengertian Jaringan Dan Macam-macam Jaringan

Edit Posted by with No comments
Pengertian Jaringan Komputer

  Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain dengan sebuah media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
 

Pada Istilah “jaringan komputer” sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Tujuan utama dari dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Penggunaan Jaringan komputer memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.
 Macam-Macam Jaringan Komputer
Pada Umumnya jaringan komputer di kelompokan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut ini merupakan penjabaran selengkapnya :
A. Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Geografis
a. LAN
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN adalah jaringan yang hanya mencakup wilayah relatif kecil saja, sebagai contohnya warnet, kantor, atau sekolah. Pada umumnya jaringan LAN tersebut luas areanya tidak melebihi dari 1 km persegi.
Jaringan Local Area Network
Local Area Network
jaringan LAN menggunakan teknologi yang sering disebut  IEEE 802.3 Ethernet yang bisa memiliki kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
b. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup area suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Pada jaringan MAN sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar antara 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.
c. WAN
Berikutnya ada Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, contohnya sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.
B. Jaringan Komputer Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
a. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud istilah jaringan terpusat merupakan jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client akan bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server yang utama.
Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.
 b. Jaringan Terdistribusi
Jaringan terdistribusi ini adalah hasil dari perpaduan beberapa jaringan yang terpusat sehingga akan  memungkinkan beberapa komputer server dan client dapat saling terhubung untuk membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
C. Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
a. Jaringan Berkabel (Wired Network)
 
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.
b. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
 
Pada jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel pada saat bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.
jaringan wifi
Wifi

D. Jaringan Komputer Berdasarkan Peran dan Hubungan Komputer dalam Memproses Data
a. Jaringan Client-Server
pada Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Pada umumnya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.
b. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
 E. Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan
Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain. Untuk pembahasan lebih detail mengenai topologi jaringan, silakan baca artikel macam-macam topologi jaringan komputer yang pernah saya tulis sebelumnya..
 
Sumber
http://www.mbahpc.net/2016/10/definisi-jaringan-komputer-dan-macam-macam-jaringan-komputer-serta-manfaatnya.html
http://www.nesabamedia.com/pengertian-manfaat-dan-macam-macam-jaringan-komputer/